Tutorial Menulis Novel Terbaru 2020 Step 2: MEMBUAT OUTLINE

Membuat Outline untuk Membangun Cerita

Hai teman Riders! Welcome back dan selamat datang bagi teman writers baru di channel ini. Semoga kita semua berada dalam kondisi yang terbaik supaya kita bisa meresonansi hal yang baik pula untuk sekitar kita. Pada video kali ini, kita akan masuk ke Langkah Kedua dari seri tutorial menulis novel untuk pemula tahun 2020. Bagi teman Riders yang belum melihat step pertama, aku sangat menyarankan untuk melihatnya terlebih dahulu. Linknya sudah aku letakkan di sini dan juga sudah aku sertakan di description box sebelumnya.

Sebelumnya, izinkan aku menjelaskan sesuatu yang sangat penting. Jadi, menulis fiksi, terutama menulis novel, sebenarnya seperti pekerjaan seni atau karya seni. Sebenarnya tidak ada standarisasi aturan yang harus diikuti. Semuanya tergantung pada preferensi dan kemudahan penulis. Ketika kita menulis premis cerita di langkah pertama, tentunya kita akan menghasilkan premis dengan muatan yang berbeda-beda. Ada berbagai jenis cerita dan kemungkinan perbedaan lainnya dari hasil premis cerita kemarin.

Step selanjutnya ini sebenarnya bisa dikatakan didasarkan pada premis cerita. Di sini, teman writers memiliki pilihan langkah selanjutnya. Misalnya, jika teman riders tidak suka menulis offline terlebih dahulu, bisa langsung menulis secara online. Tapi, aku harus mengingatkan sesuatu. Sebagai orang yang malas menulis outline sebelumnya, tentu ada kelemahan yang muncul.

Pertama-tama, seringkali kita bingung untuk menulis apa dan sering kali meninggalkan cerita setelah beberapa waktu. Kemungkinan besar kita akan bongkar-pasang cerita karena tidak sesuai, dan bisa jadi kita membuka peluang untuk membuat kesalahan logika dan plot hole. Tapi jika teman riders bisa mengatasi hal itu, atau jika memang memiliki bakat menulis tanpa outline, maka tidak perlu menggunakan outline, bisa langsung menulis. Terima kasih kepada teman writers yang memiliki bakat seperti itu! Tetap lanjutkan!

Untuk teman riders yang lebih suka melakukan sesuatu dengan perencanaan, ada baiknya membuat outline atau pengembangan karakter terlebih dahulu. Video kali ini aku akan mencoba membuat outline terlebih dahulu dan memikirkan pengembangan karakternya. Bagaimana pengembangan karakter atau tokoh di tengah-tengah penulisan outline tersebut? Bagi teman Riders yang setuju dengan aku untuk menulis outline terlebih dahulu, yuk kita lanjut menonton video ini sampai selesai!

Outline dapat diartikan sebagai peta, roadmap, blueprint, planning, atau denah untuk cerita kita. Dengan adanya outline, kita dapat lebih mudah dan jelas melihat alur cerita dan isi keseluruhan ceritanya. Untuk jenis-jenis outline, ada yang membuatnya seperti sinopsis, ada juga yang membuatnya seperti tabel, seperti yang dilakukan oleh JK Rowling. Jika teman riders ingin melihat Project Caroline, kita sudah pernah membahas bagaimana cara menulis ala JK Rowling. Silakan temani lihat di sini (linknya).

Jadi, teman writers bisa memilih cara outline mana yang paling mudah untuk diterapkan. Jika di sini aku ingin membuat outline dengan struktur plot yang terkenal, yaitu struktur plot dari Ecov 3 X1 X2 dan X3. Kita coba buat outline menggunakan struktur plot tersebut.

Untuk memudahkan, aku sudah siapkan tabel. Setiap satu kertas berisi 3 bab. Di sini, kita akan memiliki 27 bab secara keseluruhan. (Tulis tabel tersebut)

Bagaimana jika kita gunakan premis cerita dari langkah sebelumnya? Tentu saja, kita akan memperkenalkan karakter utama kita, kemudian terjadi insiden yang menjadi bibit dari konflik utama, kemudian karakter utama menghadapi konflik tersebut, dan seterusnya. Setiap bagian akan kita bagi menjadi 3 bab, sehingga nantinya akan ada 27 bab.

Ini hanyalah contoh dan teman riders bisa menyesuaikan dengan cerita masing-masing. Selanjutnya, kita bisa memulai menulis outline kita berdasarkan struktur plot tersebut. Jangan lupa, kreativitas adalah kuncinya! Semoga artikel ini membantu teman Riders dalam membuat outline dan membangun cerita yang lebih baik. Terima kasih!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel